Jawa Timur

Digelontor Ratusan Miliar, Medokan Ayu Bakal Miliki SMP Negeri

Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin bersama Ketua LPMK Rudy Judianto, Ketua RW 01 Supangin, Ketua RW 02 M.Rhoin, didampingi Perwakilan Pelaksana Proyek Benard (Foto: HarsonoPG)

SURABAYA, gamansemeru.id – Sosialisasi pembangunan SMPN di RW 2 Kelurahan Medokan Ayu dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025. Hadir pada pertemuan tersebut pengurus RW 01, pengurus RW 02, pengurus LPMK setempat, Lurah Medokan Ayu dan perwakilan pelaksana pembangunan CV. Wahyu Nugroho.

Bertempat di balai RW 02, pihak pelaksana menjelaskan tahap pertama tahun 2025 ini akan dilaksanakan peninggian lahan dan pemagaran dengan estimasi waktu hingga November menggunakan Anggaran Pemkot Surabaya tahun 2025.

“Selanjutnya untuk pembangunan gedung dan sarananya dilakukan awal tahun 2026,” imbuhnya.

Pengurus yang hadir, Prana ketua RT 7 memberi masukan pada pelaksana proyek untuk memahami kondisi lingkungan setempat terutama ketika memasukkan material ke lokasi, memperhatikan mobilitas warga, misal waktu warga berangkat bekerja atau berangkat sekolah.

Pada kesempatan itu, Ketua RW 01, Supangin menyarankan menyediakan tenaga pengatur akses keluar masuk kendaraan proyek.

Di akhir pertemuan sebagai penegasan, Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin dan Ketua LPMK Rudy Judianto meminta pengembang memperhatikan saluran pembuangan yang diintegrasikan dengan saluran pembuangan utama menuju Sungai Kebun Agung, hal ini untuk menghindari banjir disaat musim hujan.

Benard perwakilan pelaksana proyek menerima masukan dari pihak Lurah, LPMK, dan pengurus RW (Foto: HarsonoPG)

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan perwakilan pelaksana proyek Benrad, Pengurus RW 01 dan RW 02, Lurah dan Ketua LPMK Medokan Ayu.

Sebagai informasi, dilansir dari radarsurabaya.jawapos.com bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana melakukan pembangunan sekolah baru pada tahun 2025 dengan jenjang SMP di kawasan Medokan Ayu, Gunung Anyar, Jeruk, Karangpilang, dan Tambak Wedi.

Anggota DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengungkapkan, kalau penambahan sekolah baru sudah mendapat anggaran pada tahun 2025.

Anggaran yang disepakati oleh pihak pemerintah kota dan DPRD pada periode lalu mencapai angka Rp 122 miliar.

“Nilai Rp 122 miliar itu untuk seluruh titik pembangunan sekolah baru itu,” kata Aning dikonfirmasi Radar Surabaya, Senin (30/9/2024).

Ada beberapa alasan menurut dia yang membuat penambahan sekolah ini termasuk dalam kebutuhan yang mendesak saat ini di Surabaya.

Tentunya, hal ini berangkat dari keluhan masyarakat yang mereka sangat butuh adanya sekolah di wilayahnya.Kemudian berkaitan dengan hitung-hitungan dari dinas pendidikan mengenai ketersediaan dan kebutuhan rombel.

“Terutama terkait dengan adanya lahan atau aset pemkot yang memadai, kemudian di saat yang sama mendesaknya kebutuhan masyarakat yang disampaikan ke dewan dan dinas. Lalu termasuk juga jumlah sekolah swasta yang ada dan lainnya,” ujarnya. (HarsonoPG)

Gaman Semeru

MENYELAMATKAN ANAK BANGSA

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button